banner 200x200

Home / Featured / Meranti

Rabu, 21 Februari 2018 - 16:04 WIB

Heboh di Medsos,Oknum PNS Pemkab Meranti Diduga Rebut Suami Orang

Liputankepri.com,SELATPANJANG – Baru-baru ini beredar isu video seorang istri sah melabrak pelakor yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Kini, beredar kembali sebuah postingan Perebut Laki Orang (Pelakor) Mencuit nama Oknum PNS di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Pelakor yang saat ini sudah heboh di Medsos, kembali merambas di Kabupaten termuda di Riau, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti. Perebut Laki Orang (Pelakor, red) atau lebih didetil wanita simpanan, sampai Wanita Idaman Lain atau biasa disingkat Wil bermula didalam Postingan Di Media Sosial Facebook bernama Gusnita Itha.

Dalam postingan Status tersebut mengatakan Pelakor oh pelakor,, apa di VIRAL kan saja y PELAKOR PEGAWAI NEGERI SIPIL Dinas Perhubungan Selat Panjang Kepulauan Meranti kalau gak salah namanya Sihazah yg TIDAK TAU MALU ini yang udh merebut ayah nya anak anak dari ISTRI SAH,,

“Jadi pelakor itu yang baik dunk, ini sampai nekad mengirimkan foto buku nikah ke ISTRI SAH apapun alasannya berarti kamu kan tau kalau si lakik itu masih punya ISTRI SAH, makanya jangan kegatelan sampai hamil pula, dimana kah keadilan untuk ISTRI SAH yang sudah jelas2 di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 Pasal (4) ayat (2) bahwa Pegawai Negeri Sipil Wanita tidak diizinkan untuk menjadi istri kedua/ketiga/keempat dst..,

Hei PELAKOR,, kamu kan gak dapat izin utk menjadi istri kedua..,, untuk apa Undang undang dibuat kalau untuk di langgar, Istri sah sudah menyurati ke Badan Kepegawain Daerah Selat Panjang, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti setempat bahkan ke Bupati nya

Tapi sampai saat ini TIDAK ada respon dari yang bersangkutan,, sekuat itukah bekingan pelakor itu..??,, #tegakkankeadilan #kepalangbasahyamandiajasekalian.

Ketika di konfirmasi Wartawan lewat Telpon Genggam, Gusnita Itha membenarkan terkait Status yang ada di dinding Facebook miliknya itu.

Dia sempat mengatakan kalau sampai detik ini belum ada Sertifikat cerai. ”Kami belum cerai, dan hal ini sudah kami surati kepada Dinas terkait, dengan Tembusan ke Sekretaris Daerah, Wakil Bupati Meranti, Bupati Kepulauan Meranti, serta ke BKD setempat. Bahkan surat yang kami kirim kedua kalinya sudah kami kirim ke Infektorat,” jelasnya.(an)

 

 

 

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Waduh!!! Ada Apotek Jual Obat Kadaluarsa Di Kepulauan Meranti

Batam

Jumaga Nadeak: Soal Defisit,Pemprov Kepri Harus Berupaya Tingkatkan PAD

Featured

Angin Kencang Robohkan Atap Pelabuhan Domestik Karimun

Meranti

Ratusan Siswa Daftar Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk, 63 Lolos Seleksi Administrasi

Anambas

Dua Unit Kapal Ikan Asing Diringkus Patroli KKP

Meranti

Sekda Meranti Sampaikan Jawaban Kepala Daerah Terhadap Pandangan Umum Fraksi Terkait Nota Keuangan RAPBD Meranti 2019

Featured

Polri Gandeng Ustaz Das’ad Latif untuk Mendorong Pemilu Damai

Featured

Defisit Anggaran, Proyek Infrastruktur Pemko Tanjungpinang Ditunda