banner 200x200

Home / Berita / Kepri / Kesehatan / Law / Nasional / Riau

Senin, 21 September 2020 - 11:38 WIB

Kapolda Riau Periksa Penanganan Pasien Covid-19

Pekanbaru – Kepala Kepolisian Daerah Riau turun tangan untuk memastikan penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19 di Pekanbaru, di Rumah Sakit Aulia, Minggu (20/9/2020).

Salah satu yang melegakan pasien dan RS Rujukan di Pekanbaru adalah, obat antivirus Avigan atau Favipiravir originator dari Fuji Jepang sudah bisa disediakan di Pekanbaru sejak minggu lalu.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si berharap penanganan pasien Covid-19 baik yang gejala ringan, sedang maupun berat dapat dilakukan dengan baik.

“Kebutuhan dokter akan obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan bisa mencukupi, sehingga angka kematian pasien Covid-19 bisa ditekan serendah mungkin, jika bisa nol, di wilayah Pekanbaru,” harap Kapolda.

Selain itu, Kapolda menyampaikan, selain Avigan yang sudah tersedia di Pekanbaru sejak minggu lalu, Dokter juga meminta disediakan Remdesivir secepatnya utk RS di Pekanbaru.

“Yah, saya sudah mengkontak langsung pemegang lisensi Remdesivir di Jakarta, katanya masih menunggu persetujuan ijin edar BPOM, barang sudah siap didatangkan, dan saya sudah meminta secara khusus dalam kesempatan kedatangan pertama obat injeksi Remdesivir di Indonesia,,” terangnya.

Selanjutnya, Propinsi Riau dipastikan akan mendapatkan alokasi prioritas, karena termasuk dalam propinsi yang kasus positif Covid-19 sangat tinggi.

Polda Riau sebagai bagian dari gugus tugas Covid-19 provinsi Riau bersama-sama tangani pandemi Covid-19 yang dialami negara kita saat ini. Untuk itu, Polda Riau mendukung upaya pemulihan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 agar angka kesembuhan meningkat.

“Kami berharap pasien-pasien yang dirawat segera sembuh,” ungkap Irjen Agung usai melakukan inspeksi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah 4.687 orang. Sedangkan pasien yang sembuh secara kumulatif sebanyak 2.012 orang dan sebanyak 95 orang meninggal dunia.


Saat ini memang belum ada obat definitif untuk Covid-19. Namun Avigan atau Favipiravir termasuk yang direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam buku Pedoman Tatalaksana Covid-19 edisi Agustus 2020.

Sebelumnya Polda Riau juga membagikan masker sebanyak 630.000 lembar ke 12 kabupaten/kota di Riau secara serentak pada 11 September 2020. Pembagian masker tersebut diharapkan memutus rantai penularan Covid-19.

“Sekali lagi saya sampaikan, kepada seluruh masyarakat Riau, agar patuh dan disiplin menjalankan PhSBM di wilayah yang ditentukan, jangan berkumpul-kumpul dulu, kita sedang berperang melawan covid19, dukung arahan aparat kami yang ada dilapangan melalui operasi yustisia, semua ini untuk kebaikan masyarakat propinsi Riau,” ujar Agung.**


(u.gea)

Share :

Baca Juga

Nasional

Putra Terbaik Siak Syarwan Hamid Meninggal Dunia, Warga Pasang Bendera Setengah Tiang 3 Hari

Meranti

Logo HUT Ke IX Tebing Tinggi Timur Resmi Diluncurkan

Berita

Kecelakaan Maut, Taxi Hantam Sepeda Motor

Berita

Walikota Rudi Persembahkan Batam Kota Baru untuk Para Usahawan Muda

Kampar

Polsek Kampar Tangkap Pelaku Pengeroyokan

Karimun

Kapolres Karimun Kunjungi Mako Brimob Kompi 2 Batalyon A Pelopor

Berita

Pemprov Kepri Segera Operasikan Rumah Singgah di Batam dan Jakarta

Karimun

Antisipasi Lonjakan Penumpang Menjelang Ramadhan, KSOP Cek Kesiapan Kapal