banner 200x200

Home / Ekonomi / Featured / Kesehatan

Jumat, 12 Mei 2017 - 17:13 WIB

Sebelum Lebaran Bantuan Pangan Non Tunai Dapat di Cairkan

Liputankepri.com,Batam –Sedikitnya 22 ribu masyarakat miskin yang telah menerima kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari Kementrian Sosial dan rencananya sebelum lebaran mendatang BNPT dapat di cairkan.

Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah menargetkan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bisa selesai sebelum lebaran atau Juni mendatang.

“Kartunya sudah dibagikan, hanya saja pencairannya masih dalam proses,” kata Hasyimah, Kamis (11/5).

Berdasarkan data yang terdapat sedikitnya 22 ribu masyarakat miskin yang telah menerima kartu BNPT. Saat ini Bank yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial tengah melakukan pendataan tahap akhir.

“Pencairan bertahap, untuk tahap awal akan dicairkan selama tiga bulan pertama (Januari- Maret), sedangkan sisanya dibulan berikutnya,” terang mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam ini.

Setiap bulannya penerima BPNT menerima bantuan sebesar Rp 110 ribu. Bantuan ini bisa ditukarkan dengan beras dan gula di agen yang telah ditunjuk oleh Kemensos melalui Bank penyalur.

“Ada e-Warong, Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog, dan Brilink, mereka bisa tukar di tempat tersebut,” ujarnya.

Dia berharap pemberian bantuan ini bisa membantu meringankan beban mereka yang menerima, terutama dalam menghadapi dua momen besar yakni puasa dan lebaran.

“Makanya kami berharap bank penyalur bisa segera merampungkan pendataan dan masyarakat bisa segera mencairkan bantuan yang sudah enam bulan tertahan ini,” uangkapnya.

Disinggung mengenai verifikasi yang dilakukan Dinsos beberapa waktu lalu, Hasyimah menjelaskan masih ada beberapa kelurahan yang belum menyelesaikan pendataan. Terkait penggantian penerima yang telah meninggal, perempuan yang pernah menjabat Kepala Sekolah SDN 007 ini mengungkapkn pergantian sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Kemensos.

“Kita data saja, saat pengambilan atau pencairan nanti akan diketahui jumlah pastinya. Karena tidak bisa diwakilkan, jadi mereka yang meninggal atau pindah uangnya tak bisa diambil,” tutupnya.

Sementara itu, Butet salah seorang penerima BPNT menuturkan belum menerima bantuan sejak awal tahun ini. “Belum ada, tapi kartunya sudah lama kami terima. Pikirnya sudah tak ada bantuan lagi,” tutur perempuan asal Sumatera Utara ini.

Beberapa waktu lalu, dikatakan dia sudah ada pendataan dari RT terkait penerima BPNT ini. “Ditanya nama dan pekerjaan,” ujar perempuan yang tinggal di rumah bermasalah di Sekupang ini.

Sebelumnya Kemensos memberikan pagu (kuota) sebanyak 32 ribu masyarakat miskin di Batam untuk menerima batuan, dengan rincian 10 ribu penerima keluarga harapan (PKH) dan 22 ribu BNPT. (Bp)

Share :

Baca Juga

Featured

Pengurus IWO Hadiri Forum Media Asean Di Singapura

Featured

KPU: Mantan Koruptor Resmi Dilarang Ikut Pileg 2019

Featured

Semarak HUT RI ke-78 Kelurahan Selatpanjang Barat, Asmar Ajak Masyarakat Bersyukur

Featured

Mahasiswa UIN Suska Riau Gelar Festival Anak Sholeh

Featured

Kapal Ferry MV Oceana 9 Diserang Perompak

Karimun

Kepala BNNK Mengharap Dukungan Pemerintah Lebih Maksimal Terhadap P4GN di Karimun

Ekonomi

Genre Meranti Sosialisasi KIA Ke Sekolah

Featured

PBNU Terancam Tergradasi Kredibilitasnya Paska “TRAGEDI” Mahfud MD