LIPUTANKEPRI.COM, Karimun – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Hardi Selamat Hood, menggelar Seminar Kebangsaan Menuju Generasi Indonesia 2045, di Gedung Nilam Sari, Komplek perkantoran di Jalan Poros, Kamis (11/01/2017). Tahun 2045 merupakan genap 100 tahun Indonesia Merdeka.
Dirinya berharap, para tenaga pendidik untuk lebih maksimal mencetak generasi emas di era medatang. Sehingga dapat menciptakan generasi yang tidak lagi mengalami krisis budi pekerti dan pemudaran karakter mereka
Senator asal Kepulauan Riau ini, sangat prihatin dengan dunia pendidikan Indonesia, diantaranya masih timpangnya ketersediaan guru antar sekolah dan antar wilayah, melemahnya pendidikan budi pekerti di sekolah dan makin pudarnya karakter dan jatidiri bangsa siswa.
“Dunia pendidikan tidak ada yang instan, pendidikan itu membutuhkan waktu panjang, maka perlu mengutamakan terlebih dahulu bekal guru atau dosennya. Profesi pengajar merupakan pekerjaan tertinggi,” papar Hardi
Hardi menilai, kualitas guru adalah kunci sukses reformasi pendidikan. Karena murid atau siswa yang baik berasal dari guru yang baik, tegas dan disiplin.
“Tidak ada sukses diraih tanpa kedisiplinan dan kerja keras. Hal ini yg perlu kita pelajari,” katanya.
Selain itu, dirinya mengharapkan, ada upaya pemerintah menciptakan iklim pendidikan lebih terarah dan positif dengan pembentukan mindset bagi para terdidik dengan benar.
“Saat ini pemerintah tengah mengembar-gemborkan untuk dunia pendidikan yaitu Indonesia pintar, namun tidak memperhatikan bagaimana pendidikan itu memciptakan siswa yang benar. Pintar kalau tidak benar kan percuma saja,” tegasnya.
Hardi berpendapat, Indonesia harus mampu memingkatkan kemajuan pendidikan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni mereformasi dunia pendidikan, menyediakan pengembangan sekolah kejuruan yang disesuaikan dengan daerah masing-masing, dan perhatian lebih khusus pada anak-anak berbakat.
“Inilah yang harus segera kita lakukan,” pungkas dia.
Seminar Kebangsaan Menuju Generasi Indonesia 2045 tersebut, diikuti sekitar 150 peserta tenaga pendidik di Kabupaten Karimun. Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabuoaten Karimun, Muhamad Firmansyah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim. (***)