banner 200x200

Home / Meranti

Rabu, 1 November 2017 - 15:31 WIB

Wabup Meranti Himbau Masyarakat Lengkapi Surat Dan kelengkapan Kenderaan Sebelum Berkendara

Liputankepri.com,Selatpanjang,-Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim bersama Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. La Ode Proyek mengikuti Apel Persiapam Operasi Zebra 2017, dalam kegiatan dalam rangka cipta kondisi tertip berlalu lintas itu, Wakil Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat dan kelengkapan berkendara sebelum berkendara dijalan raya, bertempat dihalaman Mapolres Kepulauan Meranti, Rabu pagi (1/11).

Turut hadir dalam Apel Persiapan Operasi SIAK 2017, Perwakilan Kejari, Danramil, Danposal, Ketua MUI, Ketua LAM, Kepala Satpol PP, Kadishub Meranti, Kepala Pelabuhan, Perwira Tinggi Mapolres Meranti dan lainnya.

Apel sebagai tanda digelarnya operasi Zebra 2017 diawali dengan penyematan pita kepada tiga satuan yakni Kepolsian, Dinas Perhubungan dan Anggota TNI yang dilakukan oleh pimpinan Apel, Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek.

Seperti dijelaskan Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek, membacakan sambutan Kakorlantas Mabes Polri. Apel tersebut bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan personil dalam mendukung pelaksanaan Operasi Zebra 2017 sehingga tercipta keamanan, ketertiban serta kelancaran lalu lintas khususnya jelang Natal dan Tahun baru mendatang.

Menurutnya sesuai UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas, tujuan operasi Zebra kali ini adalah untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas, meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, serta membentuk opini positif terhadap kepolisian ditengah masyarakat.

Diakui Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek, dalam mencibtakan keamanan, ketertiban dan keselamatan, Kepolisian tidak bisa berdiam diri dan perlu dukungan dari Pemerintah Daerah, masyarakat serta Stakeholders terkait yang saling berkoordinasi mewujudkan kondisi tersebut.

Menurut rencana operasi Zabra 2017 akan digelar mulai tanggal 1 hingga 14 November 2017 atau lebih kurang 14 hari. 

Dalam pelaksanaan operasi Kapolres menekankan kepada anggota Satlantas sesuai dengan fungsi Satlantas sendiri, yakni mengedukasi, rekayasa lalu lintas serta penegakan hukum lebih mengedepankan cara-cara Humanis, penuh tatakrama dan saling menghormati serta menghindari terjadinya kejar-kejaran antara petugas dan pelanggar lalu lintas yang dikawatirkan akan menimbulkan masalah yang lebih fatal, sehingga operasi yang dilakukan berjalan aman dan nyaman.

“Laksanakan penindakan sesuai dengan kultur masyarakat di Meranti, jangan sampai operasi ini menimbulkan keresahan dan momok ketakutan ditengah masyarakat yang terpenting adalah tercibtanya ketertiban dan keamanan berlalu lintas, dimana maayarakat dapat berlalu lintas dengan dengan aman dan nyaman dalam beraktifitas sehari-hari,” ujar Kapolres.

Ia juga menekankan kepada seluruh anggota Kepolisian Polres Meranti untuk lebih dulu menjaga kelengkapan kendaraannya karena operasi yang dilaksanakan berlaku untuk semua masyarakat termasuk anggota kepolisian sendiri. 

Penindakan diingatkan Kapolres harus baik, bijak dan santun serta bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. 

“Razia ini sifatnya terbuka jadi operasi akan dilakukan dengan terbuka, anggota yang bertugas saat operasi harus berdiri pada jalur yang lurus jangan seolah sembunyi dipersimpangan, 

Adapaun yang menjadi fokus dalam razia Zebra kali ini dikatakan Kapolres lebih difokuskan pada pengendara yang melawan arus guna mendorong terciptanya kelancaran berlalu lintas. Meski begitu bagi maayarakat yang tidak menjaga kelengkapan kendaraan dan membawa surat-sutat tetap dilakukan penindakan.

Daerah-daerah yang menjadi fokus razia meliputi, Dorak, Banglas, Jalan Ponegoro, Jalan Kartini, Teuku Umar, serta Jalan Imam Bonjol.

Menyikapi operasi Zebra 2017 kali ini, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, juga angkat bicara, mewakili Pemda Kepulauan Meranti, mengatakan akan mendukung operasi Zebra 2017 yang dilaksanakan oleh kepolisian. Untuk itu ia menghimbau kepada maayarakat pengguna kendaraan untuk menjaga kelengkapan dan membawa surat-surat kendaraan. Dan bagi masyarakat yang tidak memiliki surat-surat seperti SIM khususnya anak dibawah umur diharapkan tidak menggunakan kendaraan. 

“Kepada anak-anak dibawah umur jangan membawa kendaraan bermotor, kita juga akan mengeluarkan surat himbauan kepada sekolah untuk mengeluarkan edaran kepada siswa untuk tidak membawa kendaraan bermotor,” ujar Wakil Bupati.

Kepada masyarakat khususnya ibu-ibu diingatkan Wakil Bupati untuk lebih berhati-hati karena tak sedikit kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan lalainya ibu-ibu saat berkendara dijalan raya. Begitu juga kepada angkutan gerobak motor yang cukup besar menggunakan badan jalan agar memperhatikan kelayakan motor yang digunakan serta kemampuan beban yang dibawa.

“Yang kita inginkan semua masyarakat merasa aman dan nyaman saat berkedara mencari rezeki untuk itu mari kita patuhi aturan berlalu lintas,” ajak Wakil Bupati.

Sekedar informasi dari laporan kepolisian, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini mencapai 2623, atau turun 16 persen dari tahun lalu yang mencapai angka 3141 kejadian. Dalam kecelakaan itu jumlah korban yang meninggal mencapai 649 orang, kurang 17 persen dari tahun lalu yang mencapai angka 778 orang. (Rls).

Share :

Baca Juga

Berita

Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polsek Tebingtinggi Salurkan Bansos

Meranti

Kadiskes Menjadi Tahanan, Bupati Meranti “Senin Kita Plt Kan”

Meranti

Dengan Tema Jumat Berkah, Tim Mahmuzin Taher Bantu Pemulung Di Selatpanjang

Meranti

Ketua DPRD Meranti Pimpin Apel Kehormatan HUT RI 72 di Taman Makam Pahlawan

Meranti

Atlet Tarung Derajat Meranti Akan Bertanding Hari Ini, Said Hasyim: Tetap Kompak dan Jaga Persatuan

Ekonomi

Wabup Meranti Tutup Diklat DPM Bidang Kelautan, 300 Warga Meranti Terima Sertifikat

Meranti

​Hj Syamsiar Said Hasyim Hadiri Acara Pembinaan 10 Pokok PKK di Kecamatan Tebingtinggi Timur

Liputan Bea Cukai

Bea Cukai Selatpanjang Lakukan Pemusnahan Barang Bukti