banner 200x200

Home / Berita / Nasional / Peristiwa

Rabu, 24 Juli 2019 - 06:57 WIB

Baku Tembak dengan TNI, KSB Berpencar Melarikan Diri

Liputankepri.com, JayapuraBaku tembak antara pasukan TNI dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Papua terjadi Selasa (23/7) dini hari sekitar pukul 05.40 WIT. Kejadian bermula saat KSB melakukan serangan tembakan terhadap pos TNI yang berkedudukan di Distrik Mugi Kabupaten Nduga Papua.

Ketika itu cuaca masih gelap dan berkabut akibat hujan gerimis. Tiba-tiba dari arah yang tidak terduga muncul serangan mendadak yang dilakukan oleh KSB diperkirakan berkekuatan 15 -20 orang, teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.

Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan pasukannya saat itu dalam keadaan siaga, sehingga mampu membalas tembakan yang membuat KSB melarikan diri secara berpencar. Pasukan TNI dibagi dua kekuatan sebagian mengamankan Pos, sedangkan satu Tim kekuatan 10 orang melaksanakan pengejaran.

“Dari hasil pengejaran ditemukan banyak jejak yang mengarah ke berbagai arah, namun ada satu jejak yang cukup besar yang mengarah ke suatu tempat sehingga dilaksanakan penjejakan atau menelusuri jejak tersebut,” ujar Kapendam, Rabu (24/7/2019).

Ungkapnya, ternyata jejak tersebut mengarah ke sebuah honai dengan jarak sekitar 2,5-3 km dari kedudukan Pos TNI. Saat pasukan TNI berusaha mendekati honai tersebut, tiba-tiba sekitar 5 orang KSB berhamburan keluar dan melarikan diri ke arah semak belukar. Di belakang honai yang ternyata merupakan jurang dan tertutup semak belukar yang rimbun.

“Pasukan TNI melancarkan tembakan secara terbidik dan melanjutkan pengejaran, tetapi KSB berhasil meloloskan diri dengan cara berhamburan masuk jurang yang tertutup oleh semak belukar,” ujarnya.

Saat dilaksanakan pemeriksaan ditemukan barang bukti (barbuk) di dalam honai berupa 1 pucuk pistol standar militer Caliber 9 mm, 3 buah HT, 1 buah GPS, 3 buah Magazen serta ratusan munisi caliber 5,56 mm dan 7,62 mm.

“Sementara di luar honai ditemukan ceceran darah cukup banyak mengarah ke jurang. Belum dapat dipastikan apakah ada korban jiwa dari KSB karena tidak ditemukan mayatnya. Pengejaran tidak dilanjutlan karena faktor keamanan,” tambah Kapendam.

Dilatakan, sampai laporan ini diterima pasukan TNI masih bertahan melaksanakan pengamanan di sekitar honai tempat ditemukannya barbuk. Hujan turun cukup deras. Namun di laporkan bahwa seluruh personel dalam keadaan selamat, sehat wal’afiat, baik yang melaksanakan pengamanan di Pos maupun yang melaksanakan pengejaran.

Share :

Baca Juga

Nasional

Lestarikan Budaya, Mabes Polri Gelar Kegiatan Pagelaran Wayang Kulit

Berita

Presiden Jokowi Ajukan Komjen Idham Azis sebagai Kapolri

Meranti

Brigadir Mukhtar Rosidi,Putra Desa Alah Air Hadiri Pesta Malam Hiburan Resepi Pernikahan & Silaturahmi Bersama Masyarakat

Berita

Breakingnews : Kapal Tenggelam Di Perairan Karimun

Ekonomi

Pemerintah Didesak Perjelas Status Guru Honorer

Ekonomi

Pentingnya Pelaksanaan “PUG” Pengarusutaman Gender Di Kabupaten Meranti

Peristiwa

Gempa M 4,2 Terjadi di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan

Berita

Buka Latihan Pra Operasi Ketupat LK 2022, Kapolres : Mari Ciptakan Idul Fitri yang Sehat dan Aman