liputankepri.com, Karimun – Kebakaran terjadi di kawasan perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK), Rabu (18/10) dinihari tadi sekira pukul 03.00 wib dan menghanguskan dua rumah warga. Dugaan terjadinya kebakaran karena terjadinya arus pendek listrik.
Kejadian berawal dari terbakarnya sebuah rumah di komplek perumahan TMK gang Cempaka no 19 dan 17 RT 001 RW 004 Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral. Rumah pertama yang menjadi korban amukan si jago merah ini milik seorang dokter Puskesmas Meral, dr Erwin Butar (47).
Beruntung tidak ada korban jiwa. Pada saat kebakaran, enam orang anggota keluarga yang merupakan penghuni rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri.
Sementara rumah kedua yang hangus terbakar adalah milik Hendra (30), seorang karyawan honorer SMKN 2 Karimun. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong tidak dihuni.
Menurut keterangan dari Kapolsek Meral, AKP Badawi mengatakan, bahwa api pertama kali dilihat oleh Ferdinan (17), anak dari dr Erwin Butar, yang melihat cahaya dari luar pintu kamar, kemudian Ia membuka pintu kamar dan melihat ada api di ruang keluarga tepatnya di tempat setrika rumahnya.
“Api pertama kali dilihat anak dari rumah pertama yang terbakar. Kemudian anak itu membangunkan orang tuanya dan mengatakan bahwa ada api di ruang keluarga, kemudian saksi mengambil air dan berusaha memadamkan api, namun api makin membesar dan menyambar rumah sebelah,” kata Badawi, kepada wartawan Rabu (18/10) pagi.
Api dapat dipadamkan sekira pukul 04.00 WIB, dibantu 2 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Karimun dan 1 pick up air warga. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta. (cp)