banner 200x200

Home / Featured / Nasional

Senin, 14 November 2016 - 11:26 WIB

Fahri Hamzah:Mulut Saya Ini Tidak Ada Hukumnya

Liputankepri.com,Jakarta – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan, bahwa setelah empat kali amandemen konstitusi, rakyat lebih kuat ketimbang negara. Rakyat memiliki ruang untuk menyampaikan pendapat secara terbuka, salah satunya dengan cara unjuk rasa.

“Apalagi saya anggota DPR. Mulut saya dan tindakan saya itu tidak boleh dipidana, apalagi saat saya sedang melakukan pekerjaan mengawasi jalannya pemerintahan,” kata Fahri di Jakarta,seperti yang dilansir netralnews.com Minggu (13/11/2016).

Meski demikian, Fahri berjanji akan terus bersuara ketika melihat penyimpangan dalam pemerintahan. Dia mengakui hanya menjalankan tugas sebagai anggota legislatif yang berkantor di Senayan, Rumah Rakyat itu.

“Saya akan ngomong. Mulut saya ini enggak ada hukumnya. Itu konstitusi yang bilang begitu. Kalau mulut rakyat biasa bisa didelik. Kalau mulut saya, enggak bisa,” tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Menurutnya, eksekutif atau pemerintah memiliki kekuatan dalam mengelola struktur yang terdiri dari birokrasi, sipil dan militer, serta anggaran. Kekuatan itu mutlak diawasi oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), jelas Wakil Ketua DPR yang belakangan ini ramai diperbincangkan, karena sikapnya yang kontroversial dalam menyampaikan aspirasi publik.

“Karena itu perlu orang yang mengawasi. Dipilihlah orang kayak saya, 560 orang (anggota DPR). Mulutnya itu dikasih kekuasaan untuk ngomong apa saja. Supaya kewenangan yang besar itu bisa diawasi secara kuat,” kata Fahri.**

Share :

Baca Juga

Featured

Oknum Satpol PP Di Tangkap Satres Narkoba Polres Tanjungpinang

Batam

Sepanjang Agustus 2017,BNNP Kepri Ungkap Kasus Sabu 1.009,85 Gram

Featured

Musuh Baru Spider-Man: Homecoming

Berita

Tim Kejati Kepri Berikan Penyuluhan Penanganan Covid-19 di Karimun

Berita

Arist Merdeka Sirait : Komnas Perlindungan Anak memberikan Apresiasi kepada Polres Meranti

Featured

Dalam waktu satu bulan,Polda Riau ungkap 42,5 Kilogram Sabu

Nasional

MUI Minta Muslim di RI Jaga Kondusifitas Pasca Serangan Masjid di New Zealand

Nasional

Penasehat Hukum Ahok Bantah Dzalimi Ketua MUI di Persidangan