Liputankepri.com,Selatpanjang– Depot air minum isi ulang di Selatpanjang, masih ada yang ditemukan tak bersih lantaran air kemasan galong ditemukan ada jentik nyamuk yang masih hidup dan beredar luas di masyarakat.Selasa pagi (09/4).
Salah satu pelanggan air kemasan (Galon) menemukan jentik nyamuk yang masih hidup, di dalam air galong dari sebuah depot isi ulang air minum di Kabupaten Meranti.
Hal tersebut tentunya membuat warga was-was, dan khawatir air yang selama ini mereka minum mengandung kuman tak layak untuk di komsumsi masyarakat
• Klik video dibawah ini temuan jentik nyamuk masih hidup
Jentik nyamuk itu ditemukan sendiri oleh Piskot Ginting, Selaku Kabid Penegak Perda Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Meranti, ia juga salah seorang pelanggan air isi ulang Galong tersebut dikediamannya Jalan Diponegoro, Gang Media Kelurahan Selatpanjang kota, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Ginting, juga salah satu pelangan air galong kemasan itu, saat ditemui media ini mengaku gelisah dengan adanya temuan ini
“Saya juga heran, kok bisa di dalam air galong isi ulang itu ada jentik nyamuk beberapa hari lalu saya beli sekitar 6 galon dan sempat terbuang sekitar 5 galon, Saya lihat langsung, jentik nyamuknya masih hidup di dalam galon. Bagaimana cara mereka (pedagang) melakukan penyaringan,” katanya.
Menurutnya, ini kali pertama beliau mendapati jentik nyamuk di dalam air minum galon yang baru dibelinya.
“sebenarnya kualitas air galon tak layak di komsumsi itu, diketahui banyak dijual di Jalan rintis yang dikelola oleh perusahaan Bening yang beralamat dijalan Merbau Selatpanjang Kota, nampaknya perlu dipertanyakan kelayakannya,”
Ditambahnya lagi, Dengan membeli air minum di sejumlah depot air isi ulang, ternyata tidak terjamin kesehatannya, meski sudah melalui proses penyaringan dengan menggunakan peralatan berteknologi canggih, setelah dikakukan pengecekan surat izin usaha tersebut ternyata sudah kadarwarsa atau masa berlakunya sudah habis.
Dari pantauan awak media dilapangan jelas terlihat jentik jentik nyamuk masih hidup, dan berkeliaran didalam kemasan galon sampai berita ini dimuat belum ada kejelasan.
Menyikapi hal itu, Kabid Penegak Perda Piskot Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Meranti Ginting, terkait temuan ini akan menyurati dinas kesehatan.(Red)