Batam – Daerah Tanjung Uma Batam RT 03 RW 01 kelurahan Tanjung Uma kecamatan Lubuk Baja Batan Kepulauan Riau mendadak ramai adanya dugaan tindakan pembunuhan.
Saat tiba di lokasi kejadian pada tanggal 14 Maret 2021 pukul 13.00 wib hanya mendapatkan garis polisi dan ceceran darah yang sudah mulai mengering, Ibu dari diduga pelaku yang tinggal berdekatan dengan tempat kejadian peristiwa juga tidak ada di rumah.
Awak media langsung bergegas menemui keluarga korban dan dapat mewawancarai kakak korban berinisial NB dan bercerita kronologis kejadian ke awak media.
Kakak korban NB mengatakan, pada Hari Kamis 11 Maret 2021 pukul 19.30 Wib, diduga pelaku menelpon saya, adiknya AK Sedang koma di rumah sakit Harapan Bunda,
“Saya beserta keluarga langsung bergegas ke Rumah sakit Harapan bunda perkiraan pukul 20.30 Wib dan mendapatkan adik saya sudah tidak bernyawa, Keluarga mendapatkan informasi dari Terduga pelaku bawasanya Adik nya terpeleset dan terjatuh seketika tertusuk pisau di bagian leher,” jelasnya.
Kemudian, Keluarga koban mendengarkan cerita yang sedikit janggal dan mengetahui bahwasanya pelaku tempramental dan pernah mendapatin korban AK di pukul oleh pelaku langsung mengambil sikap membuat laporan ke polsek Lubuk Baja, Begitu laporan di terima anggota kepolisian Polsek Lubuk Baja langsung mengamankan terhadap suami korban,
“Saya sedih lihat nasib adik saya harus meregang nyawa seperti ini, Adik Saya adalah orang yang lemah lembut ibarat semut di injak saja tidak mati dan dia lagi mengandung 6 bulan, Saya berharap pelaku di hukum seberat2 nya karena sudah menghilangkan nyawa 2 sekaligus karena adik saya Sedang mengandung 6 bulan,” tambah kakak korban.
Begitu di tanya tentang terduga pelaku sudah di tetapkan menjadi tersangka NB mengatakan bahwasanya awak media lebih baik menanyakan ke Polsek Lubuk Baja,” ujarnya.**
(Niko Riadi)